Jakarta – Siapa bilang citarasa kopi lokal seperti Java Mocha atau Toraja Kalosi kalah dengan brand kopi luar negeri? Menyeruput segelas kopi asli Indonesia ini justru menciptakan kenikmatan tersendiri. Selain harganya yang terjangkau slurpp… rasanyasueger tenan!

Jalanan Kemang di akhir pekan memang terkadang membuat stress para pengendara mobil. Itulah yang saya alami akhir pekan lalu, saat melintasi kawasan Kemang 1, Jakarta Selatan. Tak heran kalau Coffee Toffee® yang terletak di sebuah bangunan mungil ini berhasil menarik perhatian saya.

Coffee Toffee® di Kemang tersebut ternyata masih terbilang gres alias baru sekitar 2 minggu beroperasi. Di bagian dalam ada beberapa tempat duduk dan sebuah counter tempat memesan kopi. Berbeda dari gerai kopi sejenis lainnya karena kopi yang ditawarkan disini asli Indonesia seperti Java Mocha dan Toraja Kalosi.

Pilihan kopi di Coffee Toffee® yang merupakan franchise lokal asal Surabaya ini cukup beragam, mulai dari Frappe Blend, Iced Coffe, Espresso, dan Hot Coffee. Bagi mereka yang tidak suka kopi tidak usah khawatir, karena bisa memesan cokelat dan teh asli Indonesia yang disajikan panas atau dingin. Buat pendamping minuman ini ada beberapa jenis pancake yang bisa dicicipi.

Untuk signature coffee saya ditawarkan I need Coffee, Caramel Delight atau Irish Creame yang memakai Irish wishkey free alkohol. Rupanya tiap-tiap kopi yang ditawarkan memiliki tiga tingkatan yaitu; light, medium, dan strong. Saya memesan I need Cooffe dengan tingkat kekuatan kopi medium. Bagi yang kedua teman saya memesan Choconutte Almond dan segelas Hot Tea.

Sementara pesanan saya diracik saya asik mengamati sebuah papan yang gantung pada dinding. ‘Know Your Coffee’, begitu bunyinya, dimana tertulis berbagai jenis campuran kopi seperti Espresso, Cafe latte, Long Black, atauAmericano. Wah, menarik juga!

I need Coffee dan Choconutte Almond disajikan dalam dua buah gelas tinggi. Sedangkan teh disajikan dalam cangkir lebar dengan sirup gula terpisah. I need Coffee ini merupakan ekstrak kopi yang dicampur dengan cokelat dan butiran cokelat, sehingga warnanya cokelat tua. Saat dihirup… aroma kopinya tidak begitu kuat, sedangkan krenyes-krenyes butiran cokelat yang tersisa menciptakan sensasi tersendiri. Hmm… mata yang mengantuk pun seketika jadi segar!

Untuk Choconutte Almond tidak kalah segar dengan rasa manis tak berlebih. Cokelat yang di-blanded dengan sensasi rasa almond ini wah rasanya boleh juga. Sedangkan tehnya memakai black tea, dengan warna merah gelap yang saat diseruput slurpp… langsung menghangatkan tubuh.

–dev/odi [detik.com]